Bagaimana kita di Masa Depan? |
“Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku saemakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa
mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri. Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini.”.
Masa depan merupakan sosok yang meghantui jiwa disetiap remaja, Namun kebanyakan remaja pada saat ini seakan tidak memikirkan suatu hal yang biasa – biasanya namun sangat berpengaruh untuk kedepannya, masa depan dikalau diukir disaat muda dengan melakukan hal – hal yang dapat membuang waktu maka tak heran dimasa yang akan dating menjadi seorang yang biasa – biasa saja, lain halnya dengan pemuda yang diusia dini berusaha memanfaatkan mudanya dengan melakukan kegiatan yang ispiratif seperti berlatih untuk dapat menghafal Alquran, melatih menjadi entrepreneur cilik dengan giat belajar namun dalam Bahasa yang berbeda ketika duduk dibangku sekolah dasar, dan melatih diri untuk selalu patuh kepada orang tua. Dan ketika semua itu dilakukan makan masa depan anak tersebut pastinya akan terang menderang, karena memiliki masa depan yang sukses adalah dimana keterampilan yang dimiliki sejak usia dini, maka jelas berimbas dimasa tua yang pasti akan menanti disetiap manusia.
Luangkan waktu 60 detik untuk 10 tahun mendatang maksudnya luangkan waktu muda dengan memilih kegiatan yang positif dan kreatif karena masa muda merupakan tolak ukur seorang menjadi sukses di kedepan nanti, memang banyak orang yang dimasa mudanya biasa – biasa saja namun di masa dewasanya mengalami sukses tetapi kesuksesan tersebut tidak bertahan lama karena kurangnya pengalaman di saat usia muda sehingga trelihat berbeda dengan seorang yang sejak muda melakukan kegiatan kreatif dan inofatif maka ketika diusia dewasa mengalami sukses maka kesuksesan tersebut dapat dipertahankannya karena sudah mengalami asam pahit lika laku kehidupah ketika diusia muda dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH SESUKA ANDA SELAMA ITU:
NO SARA
NO BULLY
NO POR*O
SAYA LEBIH MENGHARGAI JUNKER DARIPADA SILENT READER.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA.