Akui sajalah, ngeblog memang berat. Dan apabila menulis adalah sebuah proses dibalik kegiatan itu, yang kemudian saling menelikung akibat minimnya ketersediaan waktu, yahapa boleh buat, jauh tuk disebut penulis, blogger apalagi.
Nah, lalu semakin ruwet jika di tengah kegalauan itu, jejaring sosial ikut menambah porsi ‘berat’ yang ditanggung. Jadi semacam blogger miss-oriented. Menulis segan, ngeblog tak lagi mau.
Wait, separah itu kah?
Seperti judul di atas yang dibajak dari hits-nya Britney Spears – saya bukanlah penulis, belum jua disebut blogger – mungkin saya merasa masih harus berurusan dengan situasi klasik, yaitu inkonsistensi.
Atau, tarik menarik di dua kutub: keinginan atau kebutuhan? Kalau keinginan, semua pasti ingin. Beda soal dengan kebutuhan, apa saya masih butuh?
Sekedar posting.
0 komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH SESUKA ANDA SELAMA ITU:
NO SARA
NO BULLY
NO POR*O
SAYA LEBIH MENGHARGAI JUNKER DARIPADA SILENT READER.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA.